Pelaksanaan Rapat Bamus Simalungun, Berubah Jadi Rapat Tertutup Usir Sejumlah Wartawan

Daftar Isi

 

Simalungun, Sumut Sinar Post.id - Pelaksanaan Rapat sesuai agenda rapat yang akan dilaksanakan saat itu adalah rapat Bamus guna menyamakan presepsi para anggota Dewan dengan para OPD Pemkab Simalungun Selasa (3/06/2025) yang berubah menjadi rapat tanpa agenda bahkan lucunya rapat dimaksud pun tetap dilaksanakan namun menjadi rapat tertutup. 

kok Bisa ya ? Bahkan Sejumlah wartawan yang aktif melaksanakan peliputan di DPRD sarankan untuk keluar ruangan, dengan kata lain diusir dari ruangan

Ketua DPRD Simalungun Sugiharto   SE, yang berhasil dimintai tanggapannya terkait hal dimaksud menjawab sejumlah wartawan, adanya kejadian tadi sebenarnya hanya sebagai luapan kekecewaan para Anggota Dewan pada eksekutif terkait adanya pemangkasan anggaran Efisiensi  Agaran SPPD sebesar 50 % dari pagu anggaran 12 milyar per tahun. Papar Ketua DPRD Simalungun pada sejumlah awak media. 

Kekecewaan Pihak Legislatif pada pihak Eksekutif, yakni terkait adanya pelaksanaan Inpres tahun 2025. Terkait efisiensi anggaran secara menyeluruh. 

Namun yang disayangkan pihak Eksekutif tidak 

Melakukan Koordinasi atau komunikasi terlebih dulu bahkan saat digelar rapat guna bahas pemangkasan anggaran tersebut pihak eklsekutif khusus yang berkompeten dalam hal tersebut diantaranya Pj Kadis Keuangan Rinton Damanik dan juga Sekda Simalungun Drs Esron Sinaga. Tidak pernah hadir Ucap Ketua DPRD Simalungun. 

Hal itu lah yang menyebabkan timbulnya kekecewan para Anggota DPRD yang dipimpinnyaaitu, papar Sugiharto.

Dengan adanya pemangkasan anggaran SPPD dimaksud jelas akan menghambat pelaksanaan program kerja pihak legislatif sehingga masyarakat akan menuding Para Wakil Rakyat tidak bekerja alias mandul sebab meraka tidak  mengetahui hambatan dimaksud  imbas dari adanya pemangkasan  angaran SPPD Sekretariat senilai Rp 9 milyar dari pagu 12 milyar pertahun Paparnya. (Tim SJ SinarbPost NKRI/Dani R)

Posting Komentar