Puluhan Karyawan PDAM Tirta Lihou, Tak Terima Gajih Dipotong Bertahun Tahun, Jadi Sapi Perahan Oknum Dirut PDAM
Puluhan Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Pemkab Simalungun dimaksud melakukan Aksi Unjuk Rasa dengan orasi Damai dibawah bendera Sumut Watch serta dengan menghimpun Kekuatan melalui Forum Pegawai PDAM Tirta Lihou Bersatu. Para pegawai PDAM Tirta Lihou tersebut mendesak Bupati Simalungun H. Anton Saragih Untuk Mencopot Dirut PDAM Dodi Ridwan Mandalahi dan Kabag Umum Nina Sitanggang beserta Kroninya dengan alasan kuat bahwa Dirut PDAM telah menyelewengkan Jabatannya menjadi Tukang Pungli sebagai upah Jasa pada puluhan Karyawan baru dengan uang pelicin yang berpareatif berkisar puluhan hingga ratusan juta Rupiah.
Tak hanya itu Gajih atau upah para karyawan PDAM pun sudah bertahun tahun dipotong dengan alasan untuk asuransi namun nyatanya tidak dibayarkan pada perusahaan Asuransi Tersebut.
dibasejumlah rekan perjuangan yakni sesama karyawan PDAM Tirta Lihou Simalungun menggelar aksi unjuk rasa dihalaman Kantor Bupati Simalungun. Unras di maksud tiada lain guna menyampaikan sejumlah tuntutan yang selama ini menjadi haknya dibawah yang selama ini mereka rasakan sebuah kedholiman yang dilakukan para petinggi PDAM Tirta Lihou kedua petinggi di maksud diantaranya Dodi Ridwan Mandalahi.
Peserta aksi dibawah komando Koordinator Aksi Hendra Simarmata pun, memaksa untuk dapat menyampaikan keluhan para Karyawan PDAM itu pada Bupati secara langsung.
Namun seperti biasa walau pemberitahuan sudah dilayangkan Jauh – jauh hari Bupati Simalungun H. Anton Saragih Atau Wakil Bupati Beny Sinaga dan juga Sekda Simalungun Esron Sinaga bak satu paket diduga enggan menerima keluhan para karyawan PDAM Tirta Lihou dimaksud sehingga para petinggi Pemkab Simalungun itu pun tak nampak batang hidungnya.
Indra Simarmata, akhirnya sepakat menerima tawaran Asisten Satu Pemkab Simalungun Albeth Saragih, yang bersedia menerima keluhan sejumlah peserta Unjuk Rasa tersebut dengan perwakilan sepuluh orang.
Setelah mendengar dari semua yang mewakili puluhan peserta Asisten Satu Pemkab Simalungun Alberth Saragih berjanji akan menyampaikan hal tersebut pada pimpinan dalam hal ini BUpati Simalungun.
Usai menggelar Aksi Unjuk Rasa di Pemkab Simalungun, Para peserta aksi pun kemudian melanjutkan menggelar aksinya di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Simalungun (DPRD) Peserta Aksi diterima salah seorang Pimpinan DPRD Bona Uli Raja Gukguk. Wakil Rakyat ini pun berjanji akan menindak lanjuti dengan membentuk Pansus dan akan meng agendakan RDP dengan Dirut PDAM Tirta Lihou. Selanjutnya Peserta Aksi Unjuk Rasa pun mendatangi Mako Polres Simalungun dengan tuntutan yang sama dan langsung diterima oleh Orang nomor satu dijajaran polres Simalungun.
AKBP Marganda Aritonang, didampingi, Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam beserta PJU Polres Simalungun. Setelah mendengarkan penyampaian dan menerima berkas Laporan serta beberapa Kasus yang terindikasi telah melakukan Korupsi. Kapolres Simalungun berjanji akan menindak lanjuti dan akan menyelidiki dugaan tersebut pungkasnya.(Tim SJ Sinar Post NKRI/Dani.R)
Posting Komentar