Pemda Biak Bersama Dubes PNG di Indonesia Dorong Penerbangan Langsung, PNG-Biak-Jakarta. " Johan Rumkorem", Biak Menuju Internasional

Table of Contents

Sinarpost.id - Biak menuju internasional, kata Johan Rumkorem sekjen Kampak Papua, kami apresiasi buat Pemda Biak Numfor, karena sudah bekerja keras hingga Bandara Udara Frans Kaisiepo kembali berstatus sebagai bandara internasional, 

sebelumnya sempat dicabut statusnya. Keputusan ini menjadi bagian dari penetapan 36 bandara internasional baru oleh Kementerian Perhubungan untuk pemerataan layanan penerbangan di Indonesia, termasuk Bandara Frans Kaisiepo di Papua, ucap Johan Rumkorem, Senin (1/9/2025). 

Kata Johan kepada salah satu media online di jakarta,  kami sangat apresiasi buat Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra,.S.H.,M.M, bersama jajarannya, karena bagi kami, ini terobosan awal  yang baik dilakukan oleh Pemda Biak, kami sendiri turut hadir dan dengar langsung apa yang di bahas di kantor Dubes PNG, ucapnya. 

Johan  menambahkan, Dubes PNG Simon Namis sendiri menyampaikan secara terbuka bahwa sebelumnya sudah ada dua pilot yang sudah menawarkan bagian ini kepada mereka,  jadi intinya sudah ada  pintu masuk kedepan, dan kami sangat  apresiasi buat Pemda karena   Bupati bersama OPDnya menjemput bola. 

Jadi saya kira ini sudah waktunya bandara udara Frans Kaisiepo harus di buka seluas luasnya bagi maskapai penerbangan internasioanl dan domestik, apa yang di jelaskan oleh Dubes PNG sudah sangat jelas,  secara administrasi hingga maskapai penerbangannya sudah sangat jelas, jadi bagi kami tetap mendukung Pemda biak, tandas Johan.

Lagian, Simon Namis  bukan orang baru di indonesia, ia sudah lama tinggal  di Jayapura, jadi pasti paham geografis dan buadaya orang Papua, artinya satu Ras Melanesia, jadi kita harus menangkap peluang ini karena menguntungkan daerah kita kedepan.

Di ruang yang sama, Bupati Biak Markus O Mansnembra menambahkan, pihaknya akan mempersiapkan administrasinya, dalam waktu dekat kami siapkan semua, ucapnya. 

Markus juga menyampaikan, kami pemerintah daerah akan mengundang secara resmi Dubes PNG dan Negara lain untuk menghadiri Iven - Iven budaya yang akan di selenggarakan pada bulan Oktober 2025 nanti, ucapnya. 

Sembari Markus menjelaskan pula, kami apresiasi atas kerja samanya karena kedepan nantinya kami akan mengundang Dubes PNG ke biak, dan kami juga akan mengunjungi PNG, bagian ini menjadi hubungan kerja sama antara Pemda Biak dan PNG, tuturnya. 

Kita bersyukur karena mendapat perhatian dan dukungan langsung dari Pemerintah PNG, dan ini harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan daerah kita, apalagi potensi - potensi wisata kita yang cukup menjanjikan, kita harus manfaatkan bagian ini, tandasnya.

Akhir kata Johan menuturkan, sebagai aktifis dan pemerhati biak, memang kondisi biak saat ini membutuhkan kerja keras, bukan dari Pemda Biak saja, tetapi dari kalangan Akademisi, LSM, Tokoh adat, tokoh agama, aktifis dan semua stockholder yang ada, kita semua berdiri tegak lurus untuk kerja sama mendukung Visi Misi Bupati dan wakil bupati biar daerah kita juga berkembang dan maju cepat, tutup Johan.